Mungkin bagi anda yang memiliki laptop, maupun baru memiliki laptop
pasti sering sekali bertanya. Bagaimana sih cara merawat baterai laptop
yang baik ? Pertanyaan itu juga yang muncul ketika saya membeli laptop
saya. Memang banyak dari pengguna laptop yang sering bermasalah dengan
laptopnya, terutama pada baterai. Baik yang baterainya sering drop,
menggembung, dan semacamnya.
Lalu, apakah masalah tersebut disebabkan oleh produk dari produsen yang
kurang baik ? Tentunya bukan. Sebenarnya hal tersebut adalah murni
kesalahan kita sebagai pengguna yang kurang bijak dalam melakukan
perawatan terhadap baterai.
Bagaimana cara merawat baterai laptop yang baik dan benar ? Berikut akan saya jelaskan satu per satu
1. Charge Laptop sekitar 8-10 pada saat anda baru membeli laptop.
Bila anda membeli produk elektonik lainnya seperti Handphone, penjual juga menyarankan agar kita men-charge baterainya kurang lebih 8 jam. Apa gunanya ? Gunanya adalah untuk membuat baterai mencapai tegangan floatting battery. Karena pada saat anda membeli laptop, anda mana mengetahui sudah berapa lama laptop itu berada di gudang. Bisa saja sudah 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan. Pada kondisi ini baterai laptop tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga memerlukan semacam pemanasan mungkin kalau istilah kita. Biasanya memang memerlukan waktu kisaran 8-10 jam.
2. Usahakan agar adaptor selalu terpasang saat anda menggunakan Laptop anda.
Ini yang sering salah dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk saya saat pertama kali memiliki laptop. Banyak orang menyangka bahwa memasang adaptor atau melakukan charge pada saat menggunakan laptop bisa membuat battery menjadi gembung. Ya, itu mungkin bisa terjadi dengan tipe-tipe laptop sebelum tahun 1996. Bila anda membeli laptop sekarang-sekarang ini biasanya sudah dilengkapi oleh fitur "Control Battery".
3. Jangan Biarkan Baterai anda dalam keadaan 0 %
Hal ini banyak terjadi di kalangan pengguna laptop. Banyak mereka yang merasa tanggung untuk men-charge laptop mereka mungkin karena banyak faktor. Baik yang sedang tanggung menulis, bermain game, dll. Alhasil laptop akan kehabisan daya dan mati.Sebenarnya hal ini menimbulkan banyak efek-efek yang kurang baik terhadap baterai (Cycle Count). Saran saya, lakukan charge apabila daya baterai sudah berada pada posisi 15 %. Karena mencegah memang lebih baik bukan ? untuk apa harus menunggu mati dahulu baru kemudian di charge ?
4. Sebisa mungkin jangan melepas baterai dari laptop dan menggunakan daya listrik/DC.
Ini masih berkaitan dengan point nomor 2, dimana banyak pengguna
khawatir bila menggunakan baterai sambil melakukan charge akan berdampak
buruk terhadap baterai.
Menggunakan daya listrik langsung tanpa memasang baterai pada laptop
sungguh berpotensi. Apabila suatu saat tegangan listrik dirumah anda
padam. Mungkin hal tersebut akan langsung berdampak terhadap laptop
anda. Selain karena korsleting, bisa juga mengakibatkan kerusakan pada
komponen laptop seperti harddisk, mother board, dll.
Karena baterai sudah dilengkapi dengan sistem pengaturan aliran listrik
yang masuk ke laptop, jadi memang bila listrik anda padam, maka baterai
inilah yang berfungsi sebagai penahan daya.
5. Pada saat menggunakan daya baterai saja, usahakan tidak membuka program terlalu berat.
Pasti anda sudah tahu soal yang ini, nalarnya sungguh mudah. Apabila pasokan daya terbatas baiknya tidak menggunakan secara berlebih, tentunya untuk menjaga agar baterai dapat bertahan hingga berjam-jam.
6. Terapkan cara 5 menit sebelum pakai dan 5 menit sesudah pakai.
Maksudnya adalah charge laptop 5 menit sebelum digunakan dan cabut
charge laptop 5 menit setelah selesai digunakan/dimatikan. Mengapa harus
begitu ? maksudnya adalah untuk memberikan kesempatan adaptor untuk
menghasilkan daya yang stabil. Bila anda menggunakan motor, ada baiknya
menyalakan motor sekitar 5-10 menit sebelum motor dijalankan bukan ?
prinsipnya hampir sama sepeti itu.
Lalu untuk 5 menit sesudah dipakai/dimatikan adalah untuk memberi waktu
kepada baterai melakukan colling down, atau melakukan penurunan
tegangan. Sebenarnya hal ini tidak begitu berpengaruh, tapi saya
membiasakan diri saya untuk melakukan ini.
7. Carilah alas yang mendukung sirkulasi udara.
Bila anda sedang menggunakan laptop, usahakan untuk mencari alas atau pijakan yang memungkinkan sirkuasi udara. Karena apabila sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik, laptop akan menghasilkan panas berlebih yang tentunya tidaklah baik untuk baterai anda.
8. Gunakanlah Cooling Pad untuk penggunaan berjangka panjang.
Kembali lagi ke point 7. Suhu sangatlah mempengaruhi baterai, karena memanglah panas merupakan musuh utama dari baterai. Bila suhu di ruangan anda cukup panas, usahakanlah menggunakan colling pad sehingga memudahkan sirkulasi udara pada laptop sekaligus mengurangi kepanasan baterai.
9. Hindarkan baterai dari air.
Saya rasa bukan hanya baterai laptop, hampir rata-rata produk elektronik
takut terhadap air. Tapi bila memang suatu saat baterai anda terkena
air maka pastikan baterai benar-benar kering sebelum anda memasangnya ke
laptop anda.
10. Selalu gunakan charger original.
Gunakanlah charger original dari laptop anda, karena memang para
produsen telah mendesain produk berdasarkan standar-standar kualitas
tertentu.
Tips-tips diatas hanyalah sebagian dari begitu banyak tips merawat
baterai laptop. Pada intinya baterai laptop memang pasti rusak. Karena
setiap produk yang dibuat pasti memiliki umur . Tapi alangkah baiknya
bila ktia merawat baterai agar dapat bertahan lebih lama. Selain itu,
kita juga dapat mencegah kerusakan pada komponen-komponen lainnya...
0 comments:
Post a Comment