Blogger Widgets PROFILE PESAWAT LATIH YAK 130 RUSSIA, TERBANGKAN INI BARU SU35 BM - BERBAGI ITU INDAH
Slide # 1

Indra Gunawan

Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah

Slide # 2

Indra Gunawan

Senja di Sudut Kota Kecil Yang Mempesona, Bumiayu Jawa Tengah

Slide # 3

Indra Gunawan

Pelatihan Mahasiswa Dan OutBond, Baturaden Adventure Forest Banyumas Jawa Tengah

Slide # 4

Indra Gunawan

Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah

Slide # 5

Indra Gunawan

Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah

Friday, 17 May 2013

PROFILE PESAWAT LATIH YAK 130 RUSSIA, TERBANGKAN INI BARU SU35 BM



Foto Pesawat Latih YAK-130.

Pesawat Yak-130 adalah jet subsonik yang memiliki kemampuan manuver tinggi dengan jarak terbang sekitar 2.000 kilometer dan berkecepatan maksimal 1.060 kilometer per jam.  Yakovlev Yak-130 adalah sebuah pesawat jet latih buatan Rusia dengan dua kursi tandem, yang terbang pertama kali pada 26 April 1996 oleh A. Sinitsyn. Yakovlev dan Aermacchi bekerjasama mengembangkan Yak-130. Setelah kedua rekan ini tidak mampu mengatasi beberapa perbedaan, masing-masing mengembangkan pesawatnya dengan memakai desain dasar pesawat yang sama. Versi Aermacchi adalah Aermacchi M-346.



Sketsa YAK-130

Salah satu kelebihan Yak-130 adalah kemampuannya untuk tinggal landas dan mendarat pada landasan yang berjalur pendek. Hal ini dimungkinkan berkat adanya perangkat dukung gerak dog tooth leading edge dan sirip kepak (split flap) Fowler yang dipasang pada tiga tempat berbeda. Berkat sirip Fowler, Yak-130 sanggup bergerak mundur saat tengah bersiap tinggal landas, memiliki daya angkat beban yang besar dan mampu mengerem langkahnya saat mendarat (drag for landing manoeuvre). Tak hanya itu. Pesawat Yak-130 juga dimodali dengan perangkat forward hinged dan rem udara dengan tempat masukan udara berpintu (door type air intake) pada bagian punggung. Sementara dua mesin penggerak utama disokong dua mesin turbofan dengan daya dorong masing-masing 2500 kg , ditempatkan pada ruangan khusus di bawah wing root, Kedua mesin ini dapat dihidupkan secara otonom (autonomous engine starting). Juga dilengkapi pemasok bahan bakar darurat yang dapat menjamin pasokan avtur pada saat pesawat kena efek gravitasi negatif (negative G-force) selama 20 detik.



Foto Kabin YAK-130

Setiap kokpit pesawat ini dilengkapi dengan tiga warna 6x8 inci LCD display multifungsi tanpa instrumen elektromekanis, serta indikator penerbangan kolimator dan sistem penunjukan sasaran helm-mount di kabin depan sedangkan Kaca jendela ruang kemudi (kokpit) Yak-130 terbuat dari material gelas. Kokpitnya sendiri dari tipe berkursi ganda yang tertata secara tandem (depan – belakang). Kursi lontar kedua awak Yak-130 memakai tipe K-36LT3-5 yang berbobot ringan dan termasuk jenis zero-zero ejection seat. Pada kedua kursi lontar itu terdapat sistem penghasil gas oksigen secara elektrik (On Board Oxygen Generation System – OBOGS) dan sistem penghasil gas oksigen secara kimiawi (Chemical Oxygen Generation System – COGS). Keduanya adalah bagian dari sejumlah perangkat penunjang kehidupan pada Yak-130 yang terdiri atas ruang kokpit bertekanan udara dengan boost air charging, sistem pengatur suhu udara dengan piranti turbocooler, sistem penghasil gas oksigen dan kursi pelontar.   



Pesawat ini dilengkapi dengan sistem kontrol yang kompleks fly-by-wire yang berfungsi sebagai sistem kontrol penerbangan otomatis, sistem keselamatan penerbangan dan memberikan pelatihan dalam stabilitas dan karakteristik pengendalian dapat berubah tergantung pada pesawat yang disimulasikan. Sementara perangkat navigasi Yak-130 meliputi perangkat giroskop berpanduan berkas sinar laser dan alat penentu posisi di jagad (Global Positioning System – GPS) yang dipandu satelit komunikasi GLONASS / NAVSTAR.



Foto Senjata Yak-130

Dalam persenjataan, seluruh muatan senjata dan perlengkapan tempur tambahan (termasuk tiga tangki bahan bakar eksternal) melekat pada badan dan sayap Yak-130 lewat tujuh hingga sembilan titik gantungan senjata yang tersebar pada bagian bawah kedua belah sayap (tiga hingga empat titik gantungan) dan bagian bawah perut (satu titik gantungan). Jumlah total titik gantungan senjata disesuaikan dengan permintaan calon pemakai Yak-130. Tangki bahan bakar eksternal ada yang ditempatkan di bawah sayap dan ada juga yang di bawah perut. Demikian halnya dengan berbagai jenis polong wadah perlengkapan tempur tambahan. Polong peluncur roket tanpa pemandu ditempatkan di bawah sayap sedangkan polong untuk barang bawaan jenis lain di bawah perut. Jenis persenjataan yang dapat dibawa oleh Yak-130 mencakup rudal udara ke udara atau udara ke darat, bom, roket dan kanon. 



Diagram Kemampuan Latih dari Pesawat YAK-130

Dalam Fitur pesawat latih ini akan memberikan simulasi dasar sebagai acuan pilot menerbangkan pesawat tempur kelas SU27-35 BM, adapun beberapa simulasi dasar yaitu :



  1. Memberikan simulasi tempur udara dengan tracing, deteksi, identifikasi, mengunci-in, dan pelacakan target udara, dengan peluncuran rudal udara-ke-udara dilengkapi dengan radar dan IR head homing, serta penerapan bantuan defensif di udara;
  2. 2Memberikan simulasi interaksi dengan pesawat lain dalam kelompok dan dengan unit kontrol udara;
  3. 3Pesawat ini Mampu memberikan simulasi serangan udara-ke-darat dengan peluncuran rudal udara-ke-permukaan dilengkapi dengan radar, TV, IR dan laser homing head, dengan melepaskan bom dan roket, gun firing,

Kesederhanaan struktur serta keandalan tinggi dan Fiture Modern yang dimiliki oleh YAK-130 akan mampu mendidik seorang pilot berkualitas dengan waktu sesingkat mungkin dan efisien, untuk menerbangkan sebuah pesawat jet tempur yang lebih real, tentunya memang diciptakan untuk itu. 



Spesifikasi :


Karakteristik umum
    Kru: 2 pilots
    Panjang: 11.49 m
    Lebar sayap: 9.72 m
    Tinggi: 4.76 m
    Luas sayap: 23.52 m²
    Bobot kosong: 4,600 kg
    Bobot terisi: 6,350 kg
    Bobot maksimum lepas landas: 6,500 kg
    Mesin: 2× Klimov RD-35 turbofan, 21.58 kN masing-masing

Kinerja
    Kecepatan maksimum: 1,037 km/h (644 mph)
    Kecepatan jelajah: km/h (mph)
    stall: 165 km/h (103 mph)
    Jarak jangkau: 2,546 km
    Batas tertinggi servis: 13,000 m
    Beban sayap: 276.4 kg/m²
    Dorongan/berat: 0.68

1 comments:

Indra Oze Gunawan. Powered by Blogger.