Pesawat Yak-130 adalah jet
subsonik yang memiliki kemampuan manuver tinggi dengan jarak terbang sekitar
2.000 kilometer dan berkecepatan maksimal 1.060 kilometer per jam. Yakovlev Yak-130 adalah sebuah pesawat jet
latih buatan Rusia dengan dua kursi tandem, yang terbang pertama kali pada 26
April 1996 oleh A. Sinitsyn. Yakovlev dan Aermacchi bekerjasama mengembangkan
Yak-130. Setelah kedua rekan ini tidak mampu mengatasi beberapa perbedaan,
masing-masing mengembangkan pesawatnya dengan memakai desain dasar pesawat yang
sama. Versi Aermacchi adalah Aermacchi M-346.
Sketsa YAK-130 |
Salah satu kelebihan Yak-130
adalah kemampuannya untuk tinggal landas dan mendarat pada landasan yang
berjalur pendek. Hal ini dimungkinkan berkat adanya perangkat dukung gerak dog
tooth leading edge dan sirip kepak (split flap) Fowler yang dipasang pada tiga
tempat berbeda. Berkat sirip Fowler, Yak-130 sanggup bergerak mundur saat
tengah bersiap tinggal landas, memiliki daya angkat beban yang besar dan mampu
mengerem langkahnya saat mendarat (drag for landing manoeuvre). Tak hanya itu.
Pesawat Yak-130 juga dimodali dengan perangkat forward hinged dan rem udara
dengan tempat masukan udara berpintu (door type air intake) pada bagian
punggung. Sementara dua mesin penggerak utama disokong dua mesin turbofan
dengan daya dorong masing-masing 2500 kg , ditempatkan pada ruangan khusus di
bawah wing root, Kedua mesin ini dapat dihidupkan secara otonom (autonomous
engine starting). Juga dilengkapi pemasok bahan bakar darurat yang dapat
menjamin pasokan avtur pada saat pesawat kena efek gravitasi negatif (negative
G-force) selama 20 detik.
Foto Kabin YAK-130 |
Setiap kokpit pesawat ini
dilengkapi dengan tiga warna 6x8 inci LCD display multifungsi tanpa instrumen
elektromekanis, serta indikator penerbangan kolimator dan sistem penunjukan sasaran
helm-mount di kabin depan sedangkan Kaca jendela ruang kemudi (kokpit) Yak-130
terbuat dari material gelas. Kokpitnya sendiri dari tipe berkursi ganda yang
tertata secara tandem (depan – belakang). Kursi lontar kedua awak Yak-130
memakai tipe K-36LT3-5 yang berbobot ringan dan termasuk jenis zero-zero
ejection seat. Pada kedua kursi lontar itu terdapat sistem penghasil gas
oksigen secara elektrik (On Board Oxygen Generation System – OBOGS) dan sistem
penghasil gas oksigen secara kimiawi (Chemical Oxygen Generation System –
COGS). Keduanya adalah bagian dari sejumlah perangkat penunjang kehidupan pada
Yak-130 yang terdiri atas ruang kokpit bertekanan udara dengan boost air
charging, sistem pengatur suhu udara dengan piranti turbocooler, sistem
penghasil gas oksigen dan kursi pelontar.
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem kontrol
yang kompleks fly-by-wire yang berfungsi sebagai sistem kontrol penerbangan
otomatis, sistem keselamatan penerbangan dan memberikan pelatihan dalam
stabilitas dan karakteristik pengendalian dapat berubah tergantung pada pesawat
yang disimulasikan. Sementara perangkat navigasi Yak-130 meliputi perangkat
giroskop berpanduan berkas sinar laser dan alat penentu posisi di jagad (Global
Positioning System – GPS) yang dipandu satelit komunikasi GLONASS / NAVSTAR.
Foto Senjata Yak-130 |
Dalam persenjataan, seluruh
muatan senjata dan perlengkapan tempur tambahan (termasuk tiga tangki bahan
bakar eksternal) melekat pada badan dan sayap Yak-130 lewat tujuh hingga
sembilan titik gantungan senjata yang tersebar pada bagian bawah kedua belah
sayap (tiga hingga empat titik gantungan) dan bagian bawah perut (satu titik
gantungan). Jumlah total titik gantungan senjata disesuaikan dengan permintaan
calon pemakai Yak-130. Tangki bahan bakar eksternal ada yang ditempatkan di
bawah sayap dan ada juga yang di bawah perut. Demikian halnya dengan berbagai
jenis polong wadah perlengkapan tempur tambahan. Polong peluncur roket tanpa pemandu
ditempatkan di bawah sayap sedangkan polong untuk barang bawaan jenis lain di
bawah perut. Jenis persenjataan yang dapat
dibawa oleh Yak-130 mencakup rudal udara ke udara atau udara ke darat, bom,
roket dan kanon.
Diagram Kemampuan Latih dari Pesawat YAK-130 |
Dalam Fitur pesawat latih ini
akan memberikan simulasi dasar sebagai acuan pilot menerbangkan pesawat tempur
kelas SU27-35 BM, adapun beberapa simulasi dasar yaitu :
- Memberikan simulasi tempur udara dengan tracing, deteksi, identifikasi, mengunci-in, dan pelacakan target udara, dengan peluncuran rudal udara-ke-udara dilengkapi dengan radar dan IR head homing, serta penerapan bantuan defensif di udara;
- 2Memberikan simulasi interaksi dengan pesawat lain dalam kelompok dan dengan unit kontrol udara;
- 3Pesawat ini Mampu memberikan simulasi serangan udara-ke-darat dengan peluncuran rudal udara-ke-permukaan dilengkapi dengan radar, TV, IR dan laser homing head, dengan melepaskan bom dan roket, gun firing,
Kesederhanaan struktur serta
keandalan tinggi dan Fiture Modern yang dimiliki oleh YAK-130 akan
mampu mendidik seorang pilot berkualitas dengan waktu sesingkat mungkin dan
efisien, untuk menerbangkan sebuah pesawat jet tempur yang lebih real, tentunya memang
diciptakan untuk itu.
Spesifikasi :
Karakteristik umum
Kru: 2 pilots
Panjang: 11.49 m
Lebar sayap: 9.72 m
Tinggi: 4.76 m
Luas sayap: 23.52 m²
Bobot kosong: 4,600 kg
Bobot terisi: 6,350 kg
Bobot maksimum lepas landas: 6,500 kg
Mesin: 2× Klimov RD-35 turbofan, 21.58 kN masing-masing
Kinerja
Kecepatan maksimum: 1,037 km/h (644 mph)
Kecepatan jelajah: km/h (mph)
stall: 165 km/h (103 mph)
Jarak jangkau: 2,546 km
Batas tertinggi servis: 13,000 m
Beban sayap: 276.4 kg/m²
Dorongan/berat: 0.68
Kru: 2 pilots
Panjang: 11.49 m
Lebar sayap: 9.72 m
Tinggi: 4.76 m
Luas sayap: 23.52 m²
Bobot kosong: 4,600 kg
Bobot terisi: 6,350 kg
Bobot maksimum lepas landas: 6,500 kg
Mesin: 2× Klimov RD-35 turbofan, 21.58 kN masing-masing
Kinerja
Kecepatan maksimum: 1,037 km/h (644 mph)
Kecepatan jelajah: km/h (mph)
stall: 165 km/h (103 mph)
Jarak jangkau: 2,546 km
Batas tertinggi servis: 13,000 m
Beban sayap: 276.4 kg/m²
Dorongan/berat: 0.68
keren keren keren
ReplyDelete